Selasa, 03 Januari 2012

CARPE DIEM!


Carpe Diem! Nikmatilah, kuasailah harimu! Kira-kira itulah pesan yang ingin disampaikan oleh pepatah diatas. Dalam nuansa menyongsong tahun baru 2012, banyak diantara kita yang sudah mengantungkan sejuta harapan, beragam resolusi, berbagai impian dan doa yang diharapkan dapat terwujud di tahun yang baru berjalan ini. Banyak juga yang telah berefleksi tentang tahun 2011 yang baru saja berlalu, menyisakan berbagai memori dan kenangan. Mencoba bercermin, memandang apa saja pencapaian yang sudah diperoleh selama setahun yang lalu.

Memang tidak ada yang salah apabila kita sejenak bercermin. Kita memang sesekali perlu berhenti melangkah. Sejenak meninggalkan deru dunia dan hanya memandangnya. Memandang diri kita juga. Merenung kesalahan apa yang telah kita perbuat serta keberhasilan apa yang telah kita raih. Melihat sejauh mana kita bertolak dari titik awal kita melangkah. Memutuskan sudah seberapa bertambahkah kualitas diri kita dari waktu ke waktu. Namun, terkadang refleksi dapat menghanyutkan kita dalam kenangan. Padahal dengan bercermin, kita tidak perlu kemudian larut dalam kehidupan di masa lalu. Itu hanyalah kenangan, yang pasti tidak bisa kita kuasai.

Pun tidak ada yang salah apabila kita memenuhi tahun baru dengan setumpuk mimpi dan harapan. Kita memang memerlukan mimpi-mimpi agar hidup kita memiliki tujuan. Tanpa berani untuk menggantung asa, kita akan menjumpai stagnasi. Dalam titik stagnasi tersbut, dapat dikatakan kita sesungguhnya telah "mati". Oleh sebab itu, sah-sah saja, bahkan setiap orang harus memiliki segudang mimpi, harapan, tujuan, dan cita-cita. Perlu memiliki suatu idealisme yang seakan utopis untuk diperjuangkan. Perlu memiliki keyakinan akan masa depan untuk memberi pemaknaan hidup. Perlu memiliki optimisme dalam memandang masa depan. Namun yang lebih penting, setelah selesai bermimpi tentang masa depan, kita tetap harus hidup di hari ini. Masa depan sama halnya dengan masa lalu, itu hanyalah periode waktu yang secara nyata tidak dalam genggaman kita.

Hanya hari inilah yang bisa kita perjuangkan. Semua refleksi dan resolusi tidaklah berguna jika kita tidak mampu menghidupi hari ini. Jutaaan mimpi dan harapan hanyalah omong kosong jika sepanjang tanggal 1 Januari saja kita memulai tahun dengan tidur di rumah hanya karena libur. Kemeriahan pergantian tahun, sekadar menjadi sampah seremonial. Setiap hari, waktu berjalan dan berganti. Seiring dengan itulah, kita akan terus menguasai hari ini. Bukan hari kemarin atau hari esok, melainkan hari ini. Oleh sebab itu, berhenti meratapi kenangan, stop terpesona dengan impian, dan nikmatilah hari ini dengan penuh pemaknaan. Nikmati saja, karena hari ini tidak akan berulang di lain hari. Melangkahlah dengan senyum dan tawa. Ingatlah bahwa di hari ini kamu adalah yang berkuasa. Jadi jangan pernah sia-siakan kuasamu atas hari ini. Sekali lagi, CARPE DIEM!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar